Rabu, 26 Oktober 2011

Bagaimana Terjadinya Neutrino pada Peluruhan Beta ( Materi pada Pembelajaran Fisika INTI)


Pauli Mengemukakan bahwa sinar beta bukan hanya terdiri dari berkas elektron, tapi juga “ditemani” berkas partikel lain yang bermuatan listrik netral, memiliki spin ½, dan massanya sangat kecil, hampir nol.
Partikel baru ini oleh Pauli diberi nama “neutron kecil”. Dengan kehadirannya Neutron kecil, hukum kekekalan momentum sudut spin terselamatkan. Juga hukum kekekalan energi, yang dengannya diperoleh penjelasan bahwa selisih energi neutron-proton sebesar ΔE terbagi pada si “neutron kecil” dan elektron.
Dengan demikian, apabila energi kinetik elektron tinggi, maka energi kinetik “neutron kecil” bernilai rendah. Demikian pula sebaliknya.
Usul pauli yang bersifat gagasan ini kemudian dirumuskan secara pasti melalui teori peluruhan sinar beta oleh Enrico Fermi pada 1933. Teori ini mampu memberi penjelasan secara numerik mengenai waktu paruh peluruhan sinar beta dari berbagai inti atom berat dan sejumlah data pengamatan yang terkait. Dalam menyusun teorinya, Enrico Fermi, memberi nama partikel hipotesis Pauli ini sebagai neutrino yang merupakan istilah italia untuk “si neutron kecil”, dan diberi lambang partikel ν, dari abjad Yunani nu. Jadi, persamaan peluruhan sinar beta diatas seharusnya adalah: np + e- + ν. (kajian lebih lanjut menunjukkan bahwa neutrino yang terlibat disini ternyata adalah anti-neutrino). 
 

1 komentar: